Setiap tahunnya, umat Hindu di seluruh Indonesia merayakan hari rayanya yang biasa disebut Nyepi. Berdasarkan perhitungan Hari Nyepi pada tanggal 1 bulan ke-10 dalam kalender Bali, Hari Raya Nyepi 2023 yang menyambut Tahun Baru Saka 1944 jatuh pada hari Rabu, tanggal 22 Maret 2023. Berdasarkan sejarahnya, Hari Nyepi ialah hari di mana umat Hindu merayakan Tahun Baru Saka serta kenaikan Raja Kanishka pada tahun 78 silam di India.
Hari Raya Nyepi merupakan hari yang sangat disucikan oleh seluruh umat Hindu di seluruh Indonesia. Sehingga, perayaan Hari Raya Nyepi dirayakan dengan cara yang berbeda oleh para pemeluknya. Memiliki nilai yang sangat tinggi, beberapa umat Hindu mungkin menggelar acara untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Namun, yang paling penting dari perayaan Hari Raya Nyepi ialah introspeksi dan retrospeksi. Introspeksi memiliki arti koreksi, peninjauan kembali, atau mawas diri terhadap hal-hal yang telah diperbuat. Sedangkan retrospeksi dapat berarti memandang kembali atau mengenang kembali. Sehingga, introspeksi dan retrospeksi yang dilakukan pada Hari Raya Nyepi dapat berarti mengenang kembali dan mengoreksi hal-hal yang telah diperbuat pada awal tahun untuk memulai tahun berikutnya. Begitu pula perayaan Hari Raya Nyepi 2023, dilaksanakan dengan tenang dan nyaman oleh para umat Hindu di seluruh Indonesia dengan berintrospeksi dan beretrospeksi di rumah masing-masing.
Baca juga: Tips Jaga Resolusi Olahraga di Tahun Baru
Hal Unik Hari Raya Nyepi
Pada umumnya, perayaan Hari Raya Nyepi setiap tahunnya tidak ada yang berbeda. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya di bagian atas, perayaan Hari Raya Nyepi memiliki nilai introspeksi serta retrospeksi bagi para pemeluknya. Begitu pula yang dilakukan umat Hindu di seluruh Indonesia pada perayaan Hari Raya Nyepi 2023 kemarin yang berlangsung khidmat. Hari Raya Nyepi 2023 tetap membawa beberapa kekhasan Nyepi pada tahun-tahun sebelumnya yaitu empat pantangan bagi umat Hindu ketika perayaan Hari Raya Nyepi yang termasuk amati karya atau tidak bekerja, amati lelungan atau tidak bepergian, amati lelanguan atau tidak bersenang-senang, dan amati geni atau tidak menyalakan api. Sehingga pada perayaan Hari Raya Nyepi 2023 kemarin, umat Hindu merayakannya dengan berefleksi diri tanpa keluar dari pekarangan rumah, tidak menghibur diri dengan cara menyalakan televisi, bermain game, serta mendengarkan musik, tidak bersenang-senang, serta tidak menyalakan api atau yang diyakini berarti api dengan arti secara harfiah memasak, atau api yang berarti emosi manusia.
Keempat larangan tersebut membuat Pulau Bali, pulau dengan mayoritas penduduknya beragama Hindu, menjadi sunyi dan senyap selama perayaan Hari Raya Nyepi 2023. Mulai dari jalanan, tempat hiburan, dan tempat berbelanja tidak menjalankan operasionalnya selama 24 jam hingga perayaan Hari Raya Nyepi selesai. Selain itu, akses keluar masuk dan transportasi di Bali seperti bandara, pelabuhan, serta terminal pun berhenti beroperasi selama Nyepi berlangsung. Lalu, bagaimana potret perayaan Hari Raya Nyepi 2023 di Bali? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Perayaan Hari Raya Nyepi 2023 di Bali
Sebagai perayaan Hari Raya Nyepi 2023, umat Hindu khususnya di Bali melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan untuk menyambut Tahun Baru Saka. Sebelum Hari Raya Nyepi berlangsung, kegiatan perayaan dimulai dari tiga hari sebelum Hari Raya Nyepi dengan kegiatan yang dinamakan Melasti. Dari namanya yang berarti membuang kotoran, Melasti adalah kegiatan persembahan di lautan atau pantai yang dipercaya sebagai sumber air suci untuk menghanyutkan kotoran dari dewa atau dewi yang telah dilakukan permohonan untuk disucikan ke laut melalui persembahyangan di Pura Kahyangan Tiga.
Rangkaian kegiatan perayaan Hari Raya Nyepi 2023 di Bali kemudian dilanjutkan dengan upacara Tawur Agung Kesanga yang dilakukan satu hari sebelum Hari Raya Nyepi. Upacara ini adalah upacara yang bernilai untuk menyetarakan seluruh elemen penting yaitu manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, serta manusia dengan manusia yang bertujuan untuk menghapus keburukan di lingkungan. Upacara Tawur Agung Kesanga dilaksanakan di masing-masing tempat tinggal atau desa dengan tingkatan sajen yang berbeda-beda di setiap tingkatan tempat tinggalnya.
Setelah upacara Melasti dan Tawur Agung Kesanga, rangkaian kegiatan perayaan Hari Raya Nyepi 2023 dilanjutkan dengan Ngerupuk. Kegiatan Ngerupuk ialah kegiatan berkeliling area sekitar tempat tinggal serta pawai Ogoh-ogoh. Ogoh-ogoh adalah kesenian patung yang mencerminkan kepribadian Bhuta Kala, sosok yang diyakini adalah kekuatan alam semesta (Bhu) dan waktu (Kala). Selain pawai Ogoh-ogoh, kegiatan Ngerupuk Nyepi 2023 juga diwarnai dengan berkeliling desa dengan memainkan bunyi-bunyian serta membawa nasi tawur untuk ditabur.
Setelah tiga rangkaian sebelum Hari Raya Nyepi dilaksanakan, tiba waktunya untuk melaksanakan empat pantangan yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu amati karya atau tidak bekerja, amati lelungan atau tidak bepergian, amati lelanguan atau tidak bersenang-senang, dan amati geni atau tidak menyalakan api. Pada Hari Raya Nyepi, jalanan serta suasana di Bali terlihat kosong dan sunyi dikarenakan mayoritas penduduknya sedang beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan di rumah masing-masing
Setelah beribadah dengan mendekatkan diri kepada Tuhan serta refleksi diri selama 24 jam, kegiatan terakhir dalam rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi 2023 dilanjutkan dengan Ngambak Geni atau penanda selesainya keempat pantangan tersebut. Ngambak Geni dilaksanakan dengan bersilaturahmi dengan lingkungan sekitar seperti keluarga atau tetangga terdekat. Ngambak Geni juga merupakan penanda berakhirnya perayaan Hari Raya Nyepi.
Perayaan Nyepi Selain di Bali
Meskipun perayaan Hari Raya Nyepi 2023 dilaksanakan sangat khidmat di Pulau Dewata, Bali, kota-kota lain di Indonesia juga banyak yang ikut meramaikan perayaan Hari Raya Nyepi 2023. Contohnya di Jakarta Timur yaitu di Pura Aditya, di Surabaya yaitu di Pura Segara, dan masih banyak lagi di kota-kota lainnya di Indonesia.
Bagi kamu yang tidak merayakan Hari Raya Nyepi, pastinya hari raya yang menjadi hari libur Nasional ini menjadi waktu yang tepat untuk kamu berlibur serta mengistirahatkan diri dari kegiatan sehari-hari yang jenuh. Selain itu, kamu juga bisa lho, mengamalkan nilai-nilai refleksi diri yang ada pada Hari Raya Nyepi untuk diri sendiri. Hal ini dapat kamu laksanakan di tempat-tempat yang tenang serta nyaman agar lebih fokus memperbaiki diri melalui mawas diri yang kamu lakukan. Namun, kamu bisa melakukan hal-hal tersebut di tempat senyaman Villa Bango, villa di Puncak yang luas serta memiliki fasilitas lengkap ini dijamin bikin kegiatanmu saat menghabiskan waktu libur Nasional terasa lebih asyik dan memorable. Tertarik untuk tahu lebih lanjut mengenai villa nyaman di Puncak ini? Klik di sini untuk bertanya melalui WhatsApp atau klik di sini untuk bertanya melalui website official Villa Bango Puncak, Bogor.
Comments